Upaya Dibya Tumeka Puputing Yuswa

Sabtu, 15 Mei 2010

LANGKAH PENYUSUNAN RANCANGAN PEMBELAJARAN

1. Pembelajaran Disusun Berdasarkan Satu Tuntutan Kompetensi

2. Pembelajaran Disusun Bendasarkan Satu Atau Lebih Hasil Belajar Dalam Satu Kompetensi

3. Pembelajaran Disusun Berdasarkan Satu Atau Lebih Indikator Dalam Satu Kompetensi



KERIS EMPU GANDRING

Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok.
Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok, salah seorang tokoh penyamun yang menurut seorang brahmana bernama Lohgawe adalah titisan wisnu. Ken Arok memesan keris ini kepada Mpu Gandring dengan waktu satu malam saja, yang merupakan pekerjaan hampir mustahil dilakukan oleh para “mpu” (gelar bagi seorang pandai logam yang sangat sakti) pada masa itu. Namun Mpu Gandring menyanggupinya dengan kekuatan gaib yang dimilikinya. Bahkan kekuatan tadi “ditransfer” kedalam keris buatannya itu untuk menambah kemampuan dan kesaktian keris tersebut.

CARA MELAKUKAN SHALAT HAJAT

Sesudah membaca Surat AL-FATIHAH membaca Surat AL-KAFIRUN 10 X
Sesudah membaca Surat AL-FATIHAH membaca Surat AL-IKHLAS 10 X
Sesudah SALAM, lalu TAKBIRATUL IHRAM (Allahu Akbar) disertai niat sujud syukur kepada Allah.

CARA MELAKUKAN SHALAT TASBIH

-->
SHALAT TASBIH ini dilakukan 4 (empat) raka’at dan setiap 2 (dua) raka’at diakhiri dengan salam (bila dikerjakan malam hari), 4 (empat) raka’at dengan 1 (satu) salam (bila dikerjakan siang hari).

Pengikut

Cari Blog Ini

 
Powered by Blogger